Terlanjur Dikontrak, KM Sirimau Tetap Stand By

MERAUKE-Pemindahan pasien Covid-19 dari KM Sirimau sebagai tempat Isoter ke Hotel Akat tampaknya belum diketahui Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke Fransiskus Anggawen. Dihubungi media ini Jumat (8/10), Anggawen mengaku belum tahu dan baru mendapatkan informasi itu dari wartawan.
Namun begitu, lanjut Fransiskus Anggawen bahwa KM Sirimau tersebut sudah dikontrak oleh Kementerian Perhubungan, sehingga kapal tersebut kemungkinan tetap stand by di dermaga Pelabuhan Merauke . “Karena sudah dikontrak, kemungkinan kapal tetap berada di situ (dermaga) stand by,” kata Fransiskus Anggawen.
Namun begitu, lanjut Fransiskus Anggawen, pihaknya akan koordinasikan kembali dengan pihak Pelni sebagai pemilik kapal. Sebagaimana diketahui, KM Sirimau diserahkan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya sebagai Isoter pasien Covid dari atlet dan official PON XX Papua saat kunjungan kerja ke Merauke dalam rangka meninjau fasilitas pendukung PON XX Papua khususnya di bidang perhubungan.
Kemudian, 4 panitia, official dan atlet PON XX Papua yang terpapar Covid-19 menjalani perawatan di atas kapal tersebut. Namun merasa tidak nyaman dan meminta untuk dipindahkan. Sehingga Pemkab Merauke kembali memfungsikan Hotel Akat sebagai Isoter yang selama ini digunakan untuk tempat isolasi pasien Covid-19. (ulo/tri)