JAYAPURA – Pos terpadu jembatan Youtefa akhirnya diresmikan oleh Wakil Wali Kota Jayapura , Ir. Rustan Saru, MM. Dalam sambutannya Rustan Saru mengatakan jembatan Youtefa sudah merupakan ikon Papua, ikon Kota Jayapura dan banyak dikunjungi oleh masyarakat.
“Kita mengetahui bersama bahwa jembatan ini merupakan ikon kota Jayapura sehingga banyak orang yang kerap mengunjungi wilayah ini, sehingga harus kita pelihara keamanan dan ketertibannya,” kata Wawali.
Dia mengatakan selama ini jembatan Youtefa telah banyak menelan korban sehingga perlu didirikan Pos Keamanan untuk meminimalisir terjadinya hal-hal buruk yang tidak diinginkan. “Kita mendapati beberapa kasus orang meninggal di Jembatan Youtefa. Ada yang terjatuh saat buang air kecil, terjatuh saat selfie bahkan terbunuh saat melintasi jalan disini. Kemudian ada yang melakukan balapan liar ketika subuh, dan membuang sampah sembarangan di sekitar jembatan. Kondisi ini sangat riskan sehingga kami minta petugas dari kepolisian, TNI dan Satpol PP untuk membantu dalam pengawasan dan penertiban,”ujarnya.
Peresmian pos tersebut juga ditandai dengan penyerahan mobil DIT PAMOBVIT (Direktorat Pengamanan Objek Vital) dari Polresta oleh Wakil Wali Kota kepada aparat keamanan Pos Terpadu.
Mobil tersebut akan digunakan untuk melakukan patrol rutin di seputar jembatan merah. “Dengan ini kami berharap akan ada perubahan dari kondisi sebelumnya. Jangan sampai ada kendaraan yang parkir sembarangan lagi di bahu jembatan dan mengganggu mobilitas kendaraan.” Tandasnya.
Pos pengawasan tersebut dilengkapi dua kamar tidur, satu WC dan kamar mandi, satu dapur, dan satu Pos Penjagaan yang dilengkapi pengeras suara dan televisi. Kedepannya pos terpadu ini akan dilengkapi sarana dan prasarana yang mendukung. (cr-265/wen)
