Ketua MUI Provinsi Papua KH Dr. Musa Rumbaru, SH, MH saat melantik pengurus MUI Kabupaten Jayawijaya di Bollroom Hotel Baliem Pilamio Wamena, Sabtu, (6/5). (FOTO: Denny/ Cepos)
WAMENA– Ustad H. Andan Yaleipele, S,Hi, MA.Hk, resmi menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jayawijaya, setelah dilantik oleh Ketua MUI Provinsi Papua, KH Dr. Musa Rumbaru, SH, MH di Bolroom Hotelh Baliem Pilamo Wamena, Sabtu (6/5).
Dikatakan, setelah resmi menjadi pengurus MUI Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, dirinya punya tanggung jawab besar untuk membawa organsiasi ini ke arah yang lebih baik agar umat Muslim bisa terlayani terkait dengan hukum Islam dan juga bisa menjamin keamanan dan kenyamanan bagi umat Islam di Jayawijaya.
“MUI Jayawijaya juga berperan penting bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam rangka pembangunan di Kabupaten Jayawijaya, dan tak kalah penting untuk tetap menjaga kerukunan atau toleransi umat beragama di Jayawijaya dan itu sudah menjadi visi dan misi saya selaku ketua MUI,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya pelantikan pengurus yang baru dari organisasi MUI ini dapat membawa berkah, sebuah kesuksesan bagi umat Islam di Jayawijaya, sebab MUI untuk kepengurusan periode kali ini dikolaboarasikan, mulai dari unsur Muhajirin, Ansor, dalam rangka memperkuat basis Islamiah di Jayawijaya.
“dengan demikian daqwa Islam yang diharapkan menjadi Islam yang Rahmatilalamin bisa terwujud, khususnya di Kabupaten Jayawijaya, dan di Provinsi Papua Pegununganpada umumnya,”bebernya.
Di tempat yang sama, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi yang bertindak selaku saksi dari pelantikan pengurus MUI di Kabupaten Jayawijaya menyatakan, bangsa Indonesia terkenal dengan kemajemukan dan keragaman, baik dalam budaya, keyakinan, kepercayaan dan lain –lain, hal ini membutuhkan tata kelola yang baik untuk dapat menyatukan presepsi.
“MUI sebagai sebuah organisasi keagamaan yang lahir dan berkiprah di negara ini sejak 40 tahun yang lalu menjadi wadah musyawarah para ulama, para cendikiawan Muslim, oleh sebab itu, kehadiran MUI diharapkan menjadi penggerak kepemimpinan dan kelembagaan umat secara efektif,” jelasnya.
Pemerintah juga berharap MUI Jayawijaya mampu mengarahkan dan membina umat Islam di wilayah ini agar dapat menjalani hidup di tengah –tengah keberagaman di wilayah ini, dalam menjalankan perannya sebagai pelayan umat dan mitra pemerintah, MUI dapat memberikan nasehat –nasehat dan fatwa mengenai masalah keagamaan dan kemasyarakatan dengan bijak, santun dan menyejukkan.(jo/tho)