
MERAUKE- Kendati 3 tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Karang Indah terpapar Covid-19, dimana satu diantaranya meninggal dunia, namun Puskesmas Karang Indah tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Plh Kepala Puskesmas Karang Indah Nurhayati Syahril saat ditemui di Puskesmas Karang Indah, Kamis (21/1) mengungkapkan, bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap buka. Tidak ada karantina kecuali, yang kontak langsung dengan yang positif Covid tersebut.
“Tidak ada penutupan puskesmas, karena kita memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga tetap buka,” katanya.
Hanya saja, lanjut Nurhayati Syahril, dengan adanya pertugas Puskesmas Karang Indah yang terpapar Covid-19 maka pelayanan yang diberikan dengan protokol kesehatan. Begitu juga masyarakat yang dilayani setiap harinya dibatasi hanya sampai 20 orang supaya tidak terjadi penumpukan. “Kasihan kalau puskesmasnya ditutup,”jelasnya.
Nurhayati menjelaskan bahwa pihaknya telah mengkonfirmasi ke Sekda dan Kepala Dinas Kesehatan dimana disarankan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. Meski begitu, dalam dua hari Jumat dan Sabtu besok, pelayanan di Puskesmas Karang Indah tersebut ditutup. Ini karena dilakukan penyemprotan desinfektan.
“Kita tutup selama 2 hari karena untuk Jumat dilakukan penyemprotan desinfektan. Hari berikutnya, barang-barang elektronik yang kita simpan agar tidak kena semprotan kita kembalikan ke tempatnya, sehingga pada Senin depan kita bisa langsung memberikan pelayanan,” terangnya.
Nurhayati menambahkan bahwa dari 3 petugas Puskesmas Karang Indah yang terkonfirmasi Covid-19, 1 diantaranya meninggal dunia kemudian satu sementara karantina dan menjalani perawatan di RSUD Merauke dan satu orang lainnya menjalani karantina di rumahnya. (ulo/tri)