PON 2021
MERAUKE – Meski waktu sudah sangat mepet, namun hingga sekarang ini perekrutan tenaga relawan untuk Subda PON XX Merauke belum dilaksanakan. Koordinator Bidang IV Subda PON Merauke yang membidangi SDM Drs. Rama Dayanto, M.Si, ditemui media ini di ruang kerjanya membenarkan waktu yang sangat mepet tersebut tapi untuk perekrutan relawan belum bisa dilakukan.
Ini karena kewenangan dan pembiayaan untuk perekrutan relawan ini belum diserahkan dari PB PON ke Subda PON Cluaster Merauke.
‘’Sampai hari ini, kewenangan soal perekrutan relawan ini belum diserahkan. Yang sudah diserahkan itu baru berupa Bimtek pelatihan untuk relawan. Tapi, yang mau dibintek itu yang belum ada. Karena untuk merekrut itu harus ada dananya. Ini juga jadi soal. Padahal, waktu yang tersisa ini kurang dari 3 bulan,’’ kata Rama Dayanto yang juga menjabat sebagai Kakesbangpol Kabupaten Merauke ini.
Mantan Kepala Satpol PP Kabupaten Merauke ini mengaku bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk dari bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT selaku Ketua Umum Sub PB PON Cluster Merauke.
Sebab, ketika ada perekrutan relawan yang dilakukan oleh KNPI Kabupaten Merauke bersama dengan Dinas Pmeuda dan Olahraga Kabupaten Merauke di tahun 2019 lalu, Subda PON Cluster Merauke belum terbentuk.
‘’Saya selaku koordinator bidang SDM, rekruitmen tetap kita laksanakan. Namun sumber rekruitmen ini masih menunggu petunjuk pak bupati. Apakah kita harus mengunakan data yang sudah dilakukan oleh KNPI dan Pemuda Olahraga beberapa waktu lalu ataukah memang harus diambil dari luar lagi. Atau Sebagian diambil dari luar dan sebagian dari yang sudah direktut tersebut. Ada 3 hal ini kami menungu petunjuk dari pak bupati sesuai dengan tugas dan fungsi kami,’’ jelasnya.
Dikatakan, untuk rekruitmen relawan itu tidak bisa dilakukan secara umum namun diserahkan ke bidang masing-masing sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dibutuhkan.
’’Misalmya, untuk relawan Kesehatan. Kita harus serahkan ke bidang yang membidangi Kesehatan berapa tenaga yang dibutuhkan dan mana-man saja. Begitu juga misalnya untuk bidang ITE,’’ jelasnya.
Karena itu, lanjut dia, setelah dilakukan pendataan sementara, jumlah relawan yang dibutuhkan untuk 6 cabang olahraga yang dipertandingkan di 5 venue olahraga sebanyak 1.752 orang. Pihaknya, tambah Rama Dayanto terus membangun komunikasi dan konsultasi dengan pihak PB PON sehubungan dengan perekrutan relawan tersebut. Karena untuk perekrutan, yang lebih memahami adalah orang di daerah. Selain itu, pihaknya meminta bupati Merauke untuk mengambil kebijakan sehubungan dengan rekruitmen relawan PON ini.
‘’ Kami dari bidang SDM meminta pak Bupati untuk bisa mengambil kebijakan mengingat waktunya yang semakin mepet. Kami sudah menyurat ke beliau. Kalau sudah ada instruksi dari bupati selaku ketua umum, maka kami siap melaksanakan rekruitmen,’’ pungkasnya. (ulo/gin)