JAYAPURA–Kendati epidemolog menyarankan untuk pemerintah menunda untuk memulai belajar tatap muka (BTM) ditunda lebih dulu, pasalnya risiko akan penyebaran Covid-19 diyakini tetap ada. Dan sudah banyak contoh di daerah lain yang telah menyelenggarakan proses BTM namun kini ditiadakan lagi karena ada guru dan siswa yang terpapar.
Namun di Kota Jayapura, Pemkot Jayapura tetap akan melaksanakan proses belajar tatap muka mulai tahun ajaran baru pada bulan Juli mendatang. Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., memastikan bahwa belajar tatap muka (BTM) di Kota Jayapura akan tetap dilaksanakan pada tahun ajaran (TA) baru, pada Juli mendatang. Sejak awal, Wali Kota Mano memang telah merencanakan secara matang agar BTM dapat dilaksanakan pada tahun ajaran baru nantinya.
Hal ini sejalan juga dengan rencana Menteri Pendidikan untuk kembali mengaktifkan pembelajaran tatap muka, tentunya dengan tetap memperhatikan prosedur protokol Kesehatan yang ketat, sehingga BTM di sekolah tidak menjadi klaster baru penularan Covid 19.
“BTM tetap Juli. Tetap kita akan buka. Nanti dinas siapkan materinya, sehingga bersama komite sekolah, guru, dan pihak sekolah, kita siap untuk BTM di tahun ajaran baru nanti. Artinya, terkait dengan hal-hal khusus yang nanti kita atur secara teknis,” jelas Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., Senin (7/6) lalu.
Secara teknis, persiapan BTM antara lain, mempersiapan fasilitas prosedur prokes di sekolah, seperti tempat pencuci tangan, pengukur suhu, maupun menyediakan masker, termasuk vaksinasi terhadap para guru, tenaga pendidik, dan kependidikan. (gr/wen)