Waterpauw: Anak-anak Papua Diperhatikan!

By
TABUH TIFA: Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menabuh tifa saat membuka Rakernis SDM Polri Polda Papua tahun 2019 di Hotel Aston, Selasa (19/11). ( FOTO : Elfira/Cepos)

JAYAPURA-Perekrutan anggota Polri untuk anak-anak Papua agar betul-betul diperhatikan. Bagi mereka yang memiliki kemampuan sesuai dengan daerahnya agar bisa melakukan tugas dengan baik di semua daerah yang ada di Papua.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw sesaat sebelum membuka kegiatan Rakernis SDM Polri Polda Papua tahun 2019 dengan tema “SDM Polri yang Kompetitif, Berprestasi dan Inovatif menuju SDM unggul indonesia maju di Hotel Aston, Selasa (19/11).

“Contohnya seperti anggota Polair agar lebih maksimal dalam bertugas, anggota Polair harus ada yang berasal dari daerah pesisir. Begitu juga dengan anak-anak dari gunung yang nantinya agar bertugas juga di daerahnya kembali. Sehingga jika terjadi suatu masalah atau hal-hal yang tidak inginkan, anak Papua yang berasal dari daerah gunung inilah yang akan berperan aktif untuk mencari solusi dan diharapkan bisa menyelesaikan masalah dengan baik,” ucap Kapolda Waterpauw.

Dalam kegiatan yang dihadiri para PJU dan para Wakapolres serta para Kabag Sumda itu, Kapolda mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu.

“Presiden Joko Widodo menyatakan arahan kebijakan pemerintah saat ini. Adalah pembangunan sumber daya manusia, yang diharapkan mampu menghadapi revolusi industri 4,0. Ini juga sejalan dengan 7 program prioritas Kapolri. Nomor satu yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dalam era revolusi industri adalah merupakan era dimana internet dan teknologi berfungsi sebagai penghubung untuk manusia,” ucap Kapolda.

Dikatakan, SDM Polri harus menerapkan program-program kerja Kapolri. Yaitu kunci keberhasilan organisasi Polri adalah sumber daya manusia, selama masih memiliki sumber daya manusia Polri masih bisa bekerja. “Saat ini program yang diprioritaskan oleh Kapolri yaitu perbaikan sumber daya manusianya sehingga Polri bisa lebih baik lagi,” jelasnya. 

Adapun program yang diharapkan lebih baik lagi adalah penggunaan teknologi. Dikarenakan saat ini adalah sistem digital dimana lebih banyak menggunakan sistem yang berbasis teknologi IT sehingga bisa mempermudah tugas kepolisian.

“Sistem pendidikan diharapkan lebih baik lagi agar kedepannya Polri dalam melaksanakan tugas bisa lebih profesional moderen dan terpercaya,” pungkasnya. (fia/nat)

Tinggalkan Balasan

You may also like

Hot News

%d blogger menyukai ini: